Sejarah Topi Sanbenito (Topi Ulang Tahun, Tahun Baruan dan Topi Natal)

šŸŽ…Topi Ulang Tahun, Tahun Baruan dan Topi Natal  (Topi Sanbenito) ➡Lambang Murtadnya Orang Muslim

pernah kepikiran nggak kenapa topi orang kristen yang natalan, topi tahun barunya mereka, dan topi perayaan ulang tahun itu bentuknya kerucut??? apa itu semua hanya sebuah kebetulan??? Tidak, semuanya bukan kebetulan. semuanya ada maksudnya, dan topi itu sudah ada bahkan sejak zaman anda2 semua belum lahir. topi itu dinamakan TOPI SANBENITO, atau topi simbol murtadnya orang muslim

Begini ceritanya…
Topi Tahun Baru yg berbentuk kerucut ternyata adalah topi dengan bentuk yang di sebut SANBENITO, yakni topi yg digunakan Muslim Andalusia untuk menandai bahwa mereka sudah murtad dibawah penindasan Gereja Katholik Roma yang menerapkan INKUISISI SPANYOL.

Ketika kaum Frank yang beragama Kristen Trinitarian menyerang Negeri Muslim Andalusia. Mereka menangkapi, menyiksa, membunuh dengan sadis kaum Muslim yang tidak mau tunduk kepada mereka. Mereka kaum Kristen Trinitarian membentuk lembaga yang bernama Inkuisisi. Sebuah lembaga dalam Gereja Katholik Roma yang bertugas melawan ajaran sesat, atau pengadilan atas seseorang yang didakwa bidat. Dan dalam hal ini yang dimaksud sesat/bidat adalah MUSLIM!

Adalah sebuah pakaian yang diberi nama SANBENITO, pakaian dan topi khas yang dipakaikan kepada tawanan muslim yang telah menyerah dan mau conferso (confert/murtad). Pakaian ini untuk membedakan mereka (para converso) dengan orang-orang lain ketika berjalan di tempat-tempat umum di Andalusia yang saat itu telah takluk di tangan Ratu Isabella dan Raja Ferdinand.

SANBENITO adalah sebuah pakaian yang menandakan bahwa seorang muslim di Andalusia saat itu telah MURTAD.

SANGAT IRONIS!

Kini, 6 abad setelah peristiwa yang sangat sadis tersebut berlalu, para remaja muslim, anak-anak muslim justru memakai pakaian SANBENITO untuk merayakan TAHUN BARU MASEHI dan merayakan ULANG TAHUN.

Meniup trompet-terompet ala topi SANBENITO di saat pergantian tahun. Perayaan-perayaan yang sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah yang justru nyata-nyata berasal dari kaum Kafir. Kaum yang telah merampas kejayaan Muslim Andalusia, dan menghancurkan sebuah peradaban maju Islam, Andalusia.
Astaghfirullah…astaghfirullah…

Setelah kita tahu sejarah ini, apakah kita masih tega memakai SANBENITO? atau membiarkan anak -anak, adik-adik, sahabat-sahabat kita memakainya? padahal 6 abad yang lalu, SANBENITO adalah pakaian tanda seorang MUSLIM TELAH MURTAD.

jangan sampai kita hanya ikut2an tanpa tahu maksud dan tujuan suatu simbol digunakan. orang yang tak peduli pada hal seperti ini pasti akan mengatakan "ah cuma sekedar topi ini, yang penting kan hatinya muslim" ini bukan masalah sekedar topi, tapi cerita dibalik topi tersebut dan cerita kenapa topi tersebut masih 'dilestarikan' sampai saat ini. sebarkan info ini agar semakin banyak umat muslim yang tahu mengenai bahayanya mengikuti gaya umat agama lain.

sumber:
tulisan disadur dari Buku MENYINGKAP FITNAH & TEROR – Hj.Irena Handono

What's on Your Mind...